NANGA BULIK, radarsampit.com – Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah kembali memakan korban. Seorang warga bernama Lasmirin (28) asal Desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan hilang setelah tenggelam di kawasan Mungguh Pasiran, RT 08, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian bermula saat korban mandi di jamban sepulang kerja bersama seorang temannya. Usai mandi, korban berniat untuk menyelam.
Namun, setelah beberapa saat, korban tak kunjung muncul ke permukaan. Teman korban sempat berupaya menolong, tetapi gagal karena kedalaman sungai.
Ia kemudian meminta pertolongan warga sekitar, namun hingga berita ini ditulis korban belum ditemukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Hendikel, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, terjadi orang tenggelam di Nanga Bulik. Kami langsung menerjunkan tim SAR untuk melakukan pencarian sejak menerima laporan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (19/6).
Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra turut meninjau lokasi kejadian dan ikut dalam upaya pencarian bersama warga. Ia berharap korban segera ditemukan.
“Sampai saat ini, korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan BPBD, warga, dan unsur lainnya terus melakukan pencarian di lokasi kejadian,” kata Rizky.
Selain tim pencari, pihaknya juga mengerahkan perahu dan peralatan penyelamatan untuk memaksimalkan upaya pencarian.
Bupati Rizky juga mengimbau warga agar tetap tenang dan mengutamakan keselamatan selama proses pencarian, terutama mengingat kondisi cuaca gerimis, arus sungai yang deras, dan kedalaman sungai.
Ia berpesan agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sungai. “Kami berharap korban segera ditemukan dan akan berupaya semaksimal mungkin dalam pencarian ini,” tegasnya. (mex/sla)