Warga Pangkalan Bun Sergap Pembobol Rumah Yayasan Yatim Piatu

PEMBOBOL RUMAH WARGA
KEPERGOK: Satuan Pengamanan BTN Beringin Rindang meringkus pelaku pencurian di Yayasan Yatim Piatu, Jumat (22/12/2023) dinihari. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga dan Satuan Pengamanan Perumahan BTN Beringin Rindang, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat heboh dengan tertangkapnya pelaku pencurian dengan pemberatan, Jumat (23/12/2023) dinihari.

Pelaku yang bertubuh tinggi besar tersebut dicurigai karena masuk halaman rumah yayasan panti asuhan yatim piatu yang saat itu kosong, karena seluruh penghuni asrama sedang ada kegiatan di luar kota.

Bacaan Lainnya

Ketua RT 08 BTN Beringin Rindang, Aryadi, menceritakan, awal mulanya, warga yang sedang patroli keliling perumahan menjumpai ada sepeda motor yang terparkir di halaman yayasan.

”Warga curiga karena seluruh penghuni dan pengurus panti asuhan yatim piatu itu sedang ada kegiatan di luar kota,” ujarnya.

Dia melanjutkan, warga kemudian mengintai dari luar. Tak berselang lama, muncul seseorang yang sedang memikul satu karung beras. Mendapati hal itu, warga langsung menyergap orang tersebut. Pemuda itu dipastikan bukan penghuni yayasan.

Baca Juga :  APK Harus Segera Dicopot Saat Masa Tenang

Warga langsung meringkus dan mengikat kedua tangannya. Lalu menginterogasi pelaku. Akhirnya pelaku mengakui mencuri beras di dalam rumah yayasan panti asuhan.

Warga langsung menghubungi Bhabinkamtibmas, dilanjutkan ke Polsek Arut Selatan. Di tempat kejadian, warga mendapati ada total delapan karung beras yang siap diangkut leh pelaku. Ada pula tabung gas elpiji.

”Pelaku mengakui perbuatannya dan ada barang bukti delapan karung beras serta tabung elpiji yang sudah siap diangkut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Arsel,” ungkapnya.

Menurutnya, peristiwa pembobolan di rumah yayasan panti asuhan yatim piatu itu sudah dua kali terjadi. Dia berharap pengurus yayasan melaporkan pada ketua lingkungan setempat apabila yayasan kosong lantaran ada kegiatan di luar.

”Pengurus yayasan tidak pernah melaporkan kalau rumah dalam keadaan kosong. Kalau melapor, enak kami bisa mengawasi. Untungnya satuan pengamanan BTN Beringin Rindang setiap dua jam ronda keliling perumahan, jadi bisa memantau dengan seksama,” katanya. (tyo/ign)



Pos terkait