Warga Pelalangan Sawahan Resah akibat Listrik Padam 19 Jam

Tanpa Kejelasan, Warga Terpaksa Keluar Biaya Tambahan

trafo pln
PERBAIKAN: Sejumlah petugas PT PLN ULP Sampit melakukan perbaikan berjam-jam pada trafo distribusi step down 20 per 0,4 kV kode gardu SDN-097 di Jalan Pramuka dan sekitarnya yang mengalami padam listrik selama 19 jam, Kamis (2/11/2023). (Istimewa/radarsampit.com)

SAMPIT, radarsampit.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menindaklanjuti laporan pengaduan dari masyarakat yang tinggal diwilayah Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang tepatnya ditiga titik ruas Jalan Pramuka, Menteng, dan Antang Barat.

“Petugas kami sudah menerima informasi tegangan listrik yang tidak stabil di Jalan Pramuka belakang Citimal, Menteng dan Antang Barat. Setelah dilakukan pengecekkan jam 4 sore kemarin Rabu (1/11/2023), petugas menginformasikan Fast Cut Out (FCO) gardu SDN-0197 yang putus pada fasa T (kabel aliran listrik bertegangan,Red),” kata Sesen, Manager PT PLN ULP Sampit saat dikonfirmasi Radar Sampit, Kamis (2/11/2023).

Bacaan Lainnya

Setelah petugas mengganti fuselink yang terputus, FCO gardu SDN-0197 dalam kondisi aman. Namun, saat dilakukan pengecekkan tegangan pada fasa S dan T rendah, sehingga petugas kembali memastikan untuk ketiga fuselink aman dengan menurunkan stang FCO.
“Ketelah dilakukan perbaikan, kondisi fuselink dinyatakan aman, tidak ada yang terputus. Kemudian, petugas mencoba memasukkan kembali FCO gardu SDN-0197. FCO gardu masuk aman tetapi trafo mendengung kencang,” katanya.

Baca Juga :  Pandemi Ubah Pola Literasi Masyarakat Kalimantan Tengah

Petugas PLN kemudian membuka kembali FCO gardu dan menyampaikan bahwa trafo SDN-0197 breakdown dan tidak dapat dioperasikan. Selanjutnya, untuk mengatasi gangguan trafo tersebut, maka akan dilakukan penggantian trafo dengan kapasitas 160 kVA. Namun, dikarenakan stock material trafo 160 kVA tidak tersedia, maka akan dilakukan perputaran mutasi trafo yang sudah terpasang, sehingga akan membutuhkan waktu untuk proses perbaikannya.

“Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak padam dan mengusahakan secepatnya untuk penormalan kembali,” kata Sesen.

Berkaitan dengan gangguan listrik yang terjadi pada trafo atau tranformator, tidak bisa selamanya termonitor oleh petugas secara otomatis.
“Permasalahan gangguan listrik pada trafo atau gardu listrik tidak semua bisa termonitor secara otomatis, selama petugas tidak menerima laporan pengaduan. Terkecuali, gangguan pada gardu tersebut menyebabkan padam meluas atau penyulang trip dan itupun kami membutuhkan waktu untuk menelusuri penyebabnya. Karena, pada setiap gardu punya proteksi sendiri (Cut Out) yang fusenya bisa terputus dengan sendirinya apabila terjadi gangguan pada sisi trafo,” jelas Sesen.



Pos terkait