Warga Pelalangan Sawahan Resah akibat Listrik Padam 19 Jam

Tanpa Kejelasan, Warga Terpaksa Keluar Biaya Tambahan

trafo pln
PERBAIKAN: Sejumlah petugas PT PLN ULP Sampit melakukan perbaikan berjam-jam pada trafo distribusi step down 20 per 0,4 kV kode gardu SDN-097 di Jalan Pramuka dan sekitarnya yang mengalami padam listrik selama 19 jam, Kamis (2/11/2023). (Istimewa/radarsampit.com)

Sesen menambahkan penyebab gangguan listrik bisa terjadi karena berbagai faktor terutama faktor cuaca. “Banyak penyebab, bisa akibat faktor cuaca, faktor lifetime trafo, bisa juga akibat beban yang terlalu besar,” ujarnya.

Gangguan listrik pada trafo menimbulkan keresahan dan kekesalan para pelanggan PLN terutama diwilayah yang terdampak gangguan. Akibatnya, distribusi listrik ke pelanggan tidak normal alias padam selama 19 jam, mulai jam 18.00 WIB Rabu (1/11/2023) dan baru normal menyala kembali jam 13.00 WIB, Kamis (2/11/2023)

Bacaan Lainnya

“Sebagai pelanggan, merasa kecewa karena merasakan padam yang cukup lama hampir 18 jam. Belum lagi mengipasin istri yang sedang hamil semalaman, anak rewel kepanasan, kenyamukan, ditambah lagi tanaman hidroponik yang bergantung pada listrik tidak bisa mendapat air yang cukup sehingga harus menyiraminya tengah malam tadi,” kesal Yitno.

Baca Juga :  DNA Sepasang Kekasih dan Bayi akan Dicocokkan  

Sebagai pelanggan yang terdampak listrik padam, Yitno merasa kecewa karena tidak menerima informasi sebelumnya, ditambah tidak ada kejelasan waktu kapan listrik menyala. Sehingga, dengan terpaksa harus membeli genset agar bisa mengaliri tanaman hidroponik agar tidak sampai rusak dan gagal panen.

“Siang tadi terpaksa beli genset Rp 1,5 juta, berjam-jam hidup sudah menghabiskan lima liter bahan bakar minyak. Ditambah lagi suara genset yang berisik, istirahat juga tidak tenang,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa listrik di Pelalangan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, padam sejak Rabu (1/11/2023) petang pukul 18.00 WIB. Hingga Kamis (2/11/2023) pagi pukul 06.00 WIB, listrik belum juga menyala. Belum diketahui penyebab matinya listrik di sekitar belakang Citimall Sampit tersebut.

Warga Pelalangan, Kelurahan Sawahan, Ningsih mengaku kelabakan dengan adanya pemadaman tanpa pemberitahuan tersebut. Apalagi pemadaman dilakukan lebih dari 12 jam. ”Kami tidur biasa pakai AC, kadang kipas angin. Karena kepanasan, terpaksa tidur di teras rumah. Nyamuknya banyak,” kata Ningsih kepada Radar Sampit, Kamis pagi.



Pos terkait