Waspadai Lima Titik Genangan Jalur Pangkalan Bun – Kolam

Waspadai Lima Titik Genangan Jalur Pangkalan Bun - Kolam
MELINTASI GENANGAN: Para suarelawan mengarahkan pengendara agar tidak terperosok dalam lubang di Kilometer 1,5 jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, Selasa (21/9) (RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-Pengguna Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama harus berhati-hati dengan banyaknya titik kerusakan yang tertutup banjir.Meski sebagian sudah surut, ada lima titik yang patut diwaspadai. Seperti di kilometer 30 yang awalnya mencapai 90 centimeter kini tinggal 15 centimeter. Sehingga kendaraan bisa melintas dengan lancar.

Sementara untuk kilometer 0,5 sampai kilometer 8 masih ada lima titik yang patut di waspadai karena jalannya rusak dan rawan kecelakaan. Pasalnya setiap titik banjir terdapat lubang dan kerusakan parah. Seperti di kilometer 0,5 ini terdapat genangan air sampai 40 centimeter dengan panjang 70 meter. Pengendara yang tidak hati-hati bisa terjebak dalam air.

Selanjutnya kilometer 1,5 juga terdapat genangan air 25 centimeter. Namun pengendara harus hati-hati karena terdapat lubang besar. Kedalaman lubang tersebut sampai lutut orang dewasa. “Banyak sekali kendaraan yang terjebak dalam lubang tersebut. Karena lubangnya tertutup air,” kata Dedi salah seorang sukarelawan yang membantu mengarahkan pengendara supaya tidak terjebak lubang besar.

Ditambah lagi tidak adanya rambu, banyak kendaraan yang mogok dan mengalami kerusakan kendaraan. Seperti bemper dan plat kendaraan yang sangkut di jalan. “Awalnya kami membantu kendaraan yang terjebak lubang besar. Namun karena sering terjadi kendaraan mogok, akhirnya warga melakukan aksi sukarela untuk mengarahkan kendaraan supaya tidak masuk lubang,” ujarnya.

Baca Juga :  RASA MANTAP!!! Coto Menggala Jadi Rebutan Di Festival Danau Sentani Papua

Dalam aksinya, banyak pengendara yang melintas memberikan sedikit rejekinya. Dari hasil uang tersebut dibelikan batu untuk menimbun lubang. “Sekarang lubang sudah 30 centimeter yang tertutup batu. Namun tidak bisa padat karena masih banjir,” ujarnya.

Selain itu, tiga titik yang tergenang masing-masing di kilometer 4 dan 5,5 serta 8. Setiap titik memang ada sukarelawan yang mengarahkan para pengendara yang melintas. Namun kerusakan jalan ini makin parah karena banyak truk bermuatan berat yang melintas saat kondisi banjir.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Martogi mengatakan, jalan menuju ke Kotawaringin Lama masih ada beberapa titik yang tergenang. Semua kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut dengan catatan harus berhati-hati.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *