Wisatawan Mulai Kunjungi Taman Nasional Tanjung Puting

pengunjung TNTP
TNTP MULAI RAMAI: Meski tidak seramai sebelum pandemi Covid-19 wisatawan asing tertentu dan domestik mulai datang mengunjungi TNTP di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah belum lama ini. (ENY/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah telah dibuka untuk umum sejak 1 September 2021 lalu. Meski kunjungan tidak seramai sebelum Pandemi Covid-19, namun wisatawan sudah mulai berdatangan mengunjungi rumah besar bagi Orangutan ini.

Humas dan Penyaji Data Balai TNTP Evan Ekananda mengatakan bahwa tingkat kunjungan Taman Nasional Tanjung Puting belum normal setelah dibuka oleh pemerintah daerah pada awal bulan ini. “Kalau yang berkunjung sejak dibuka awal bulan ini memang sudah ada, tetapi belum begitu normal, hanya beberapa saja,” ungkapnya, Minggu (26/9).

Bacaan Lainnya

Selain wisatawan domestik, Evan menyebut bahwa wisatawan asing juga mulai berdatangan, namun baru terbatas ekspatriat dari Jakarta maupun Surabaya. Sedangkan  yang dari luar negeri langsung hingga saat ini belum ada, karena masih terbentur persyaratan pelaku perjalanan yang masih ketat dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Semester I Tahun 2024, Ekonomi Kalimantan Tengah Tumbuh 4,40 Persen

Menurutnya, dibandingkan dengan kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 tingkat kunjungan tidak ada 1 persennya “Tidak bisa dijadikan patokan perbandingan angka kunjungan dengan sebelum pandemi,” lanjutnya.

Kendati demikian, mulai berdatangannya wisatawan asing ke TNTP membawa angin segar bagi pelaku pariwisata, terutama pemilik kelotok wisata. “Masih satu dua yang beroperasi, karena tergantung tingkat kunjungan juga, tetapi sudah membawa angin segar bagi dunia pariwisata,” imbuhnya.

Sementara itu, pemilik kelotok wisata yang melayani trip TNTP, Arif mengaku dengan dibukanya folder kunjungan bagi wisatawan asing tertentu ke TNTP maka sektor pariwisata khususnya TNTP dapat pulih kembali dari keterpurukan. “Semoga dapat memulihkan kembali industri pariwisata di TNTP dan pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat pada umumnya,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *