“Yang ditekankan Kamtibmas kondusif perayaan ibadah Natal. Umat mentaati SOP yang sudah ditetapkan. Disiplin prokes terus dilakukan, “ ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa titik sasaran juga dilakukan pengawasan adalah tempat-tempat perayaan tahun baru, maka atas hal itu masyarakat diminta untuk tidak berkerumunan dan baiknya merayakan di rumah saja.
“Kami akan jaga ketat tempat wisata dan melakukan peningkatan personel. Kita koordinasi kepada semua pihak agar mengantisipasi hal-hal tak diinginkan,” tegasnya.
Pengamanan Nataru, Kodim 1016 Palangka Raya menerjunkan 117 personel yang ditugaskan di wilayah Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas
“Sebanyak 68 personel untuk Palangka Raya dan 49 personel untuk Kabupaten Gunung Mas. Mereka disiagakan di gereja dan beberapa pos,” kata Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf.
Dia menambahkan, penempatan personel di pos gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk mengawasi mobilitas masyarakat selama periode Nataru. Karena biasanya mobilitas masyarakat meningkat saat libur.
“Saat ini kita harus antisipasi varian baru Omicron agar tidak melonjak dan tidak terjadi penularan lokal. Penempatan personel di gereja untuk memberikan rasa aman bagi umat Nasrani yang beribadah perayaan natal. Selain itu juga untuk memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik,” tukasnya. (daq/fm)