Sementara itu saat ditelusuri lebih lanjut, kuat dugaan jalan menjadi sering terendam air saat hujan adalah tidak berfungsinya drainase di jalur tersebut.
Upaya pelebaran jalur drainase oleh Pemkab Kobar yang dilakukan beberapa tahun lalu terasa sia-sia karena sebagian besar pemilik toko di jalur tersebut justru menutupnya. Mereka tidak membuat tali air (jalur masukny air ke selokan) sehingga limpahan air hujan menggenangi badan jalan dan membuat umur aspal berkurang.
Oleh karena itu pemerintah daerah diharapkan turun ke lapangan untuk menertibkan penutupan selokan yang dilakukan oleh pemilik toko di jalur tersebut. (sla)