Akhir 2021, Vaksinasi Ditarget 70 Persen

Vaksinasi Ditarget 70 Persen
KUNJUNGAN KERJA: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, yang dilaksanakan di Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran telah menginstruksikan pemerintah kabupaten dan kota membuat langkah strategis terkait penanganan Covid-19, yang nantinya bisa berdampak besar terhadap penurunan kasus penularan di provinsi ini.Vaksinasi massal yang sudah digiatkan belakangan diharapkan terus berjalan dan diperhatikan pemerintah kabupaten dan kota. Sasaran vaksinasi diyakini dapat terpenuhi jika pemerintah terus memacu pelaksanaan vaksinasi secara rutin.

“Ini sudah pertengahan bulan Juni, dimana vaksinasi tahap dua sekarang ini harus tercapai persentasenya,” katanya, kemarin.

Bacaan Lainnya

Sesuai instruksi kementerian, vaksinasi massal ini lebih lebih tujukan untuk tenaga pendidik, kelompok lanjut usia (lansia) atau masyarakat umum berusia 60 tahun ke atas, pra lansia yang berusia 50 tahun ke atas.“Target lansia ini supaya bisa menghindari angka kematian. Secara keseluruhan, sekarang angka kematian akibat Covid-19 di Kalteng saat ini sudah mencapai 600 orang lebih,” ujar Sugianto.

Baca Juga :  Hindari Genangan Air, Mobil Double Cabin Terbalik

Ia juga menegaskan, telah menyurati bupati dan wali kota untuk mempercepat vaksinasi dengan menekankan skema-skema prioritas. Dengan kebijakan percepatan ini, Gubernur berharap persentase vaksinasi hingga akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen.Jika target 70 persen tersebut bisa tercapai, maka kekebalan komunitas di Kalteng sudah dapat dikatakan tercapai. Hal itu tentunya akan berdampak baik terhadap pencegahan penularan Covid-19 secara luas di provinsi ini.

“Saya sudah meminta bupati dan wali kota untuk membangun sinergi antara pemerintah provinsi dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah untuk menekan penularan Covid-19,” cetusnya.

Dalam instruksinya, Sugianto juga meminta pemerintah kabupaten dan kota terus melakukan tracing atau pelacakan sebagai salah satu upaya memutus penyebaran Covid-19. Sehingga dengan adanya vaksinasi massal dengan diimbangi pelacakan secara massif, diharapkan penanganan pandemi Covid-19 dapat dilakukan lebih terukur.

“Baik itu pelaksanaan vaksinasinya kemudian adanya pelacakan, nanti diharapkan berdampak terhadap penurunan kasus penularan di Kalteng. Untuk itu, bupati dan wali kota harus memerhatikan percepatan vaksinasi,” tandasnya.(sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *