Akses Informasi Terbatas, Narapidana Lapas Sampit Diajarkan Tata Cara Pemungutan Suara  

lapas sampit
SOSIALISASI: Ratusan WBP Lapas Kelas IIB Sampit terima sosialisasi teknis pemungutan suara, Sabtu (3/2/2024). (Istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan lancar, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit mendapat sosialisasi teknis pemungutan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (3/2/2024).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga binaan serta dihadiri Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Sampit Meldy Putera dan Ketua KPU Kotim M Rifky beserta jajarannya.

Bacaan Lainnya

Sebelum sosialisasi, Kalapas Kelas IIB Sampit Meldy Putera menyampaikan  bahwa sosialisasi dari KPU dapat memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai mekanisme dan prosedur Pemilu sehingga pada saat pelaksanaannya nanti, hak pilih mereka dapat tersalurkan dengan baik.

Warga Binaan bisa mengetahui alur-alur  Pemilu 14 Februari mendatang.

Dia mengungkapkan bahwa KPU Kotim menyediakan tiga tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lapas Kelas IIB Sampit. Melihat data jumlah DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Kotim, Lapas Sampit memiliki 3 TPS khusus yaitu TPS 901, 902 dan 903.

Baca Juga :  MANTAP!!! Bupati Kotim Pantang Menyerah Atasi Tiket Pesawat Mahal di Sampit

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kotim M. Rifky memberikan informasi terkait teknis pemungutan suara pada pemilu mendatang. Warga binaan disosialisasikan mengenai tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017.

“Kami memberikan informasi seperti berapa kertas suara yang akan didapat pada Pemilu nanti, penjelasan warna pada kertas suara, hingga siapa saja berhak dapat 5 kertas suara tersebut,” kata Ketua KPU Kotim M. Rifky.

KPU menggelar sosialisasi ini agar Warga Binaan mengetahui seputar kepemiluan. Terlebih lagi warga binaan kemungkinan juga memilki akses informasi yang terbatas selama berada di Lapas, sehingga ada yang masih awam terhadap Pemilu.

Diharapkan warga binaan tidak salah dalam menentukan pilihan.

Di akhir sosialisasi diberikan kesempatan kepada warga binaan untuk bertanya seputar proses pelaksanaan Pemilu 2024. Warga binaan menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami dan langsung dijawab oleh Ketua KPU Kotim.



Pos terkait