SAMPIT – Sebuah mobil ambulans milik perusahaan perkebunan kelapa sawit mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Tjilik Riwut kilometer 35, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (15/6) kemarin.
Kapolsek Cempaga Iptu Dwi Susanti mengatakan, ambulans dengan nomor polisi (nopol) KH 9065 FE itu mengalami kecelakaan saat membawa pasien ibu hamil.
Diceritakan, kecelakaan berawal saat ambulans bergerak melaju dari perkebunan kelapa sawit PT Task menuju RSUD dr Murjani Sampit dengan membawa 9 orang penumpang, satu diantaranya pasien ibu hamil.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 06.00 WIB, ambulans yang dikemudikan Kamal Nafsir (43) warga Desa Cempaka Mulia Barat itu mencoba menyalip mobil box yang melaju di depannya.
Diduga karena ambulans melaju kurang ke kanan, lalu menabrak bagian belakang mobil box yang hilang kendali. Karena saking kerasnya benturan, membuat mobil ambulans terdorong ke kanan jalan hingga masuk ke dalam rawa.
”Diduga sopir ambulans tidak memperhitungkan jarak saat menyalip kendaraan didepannya hingga akhirnya mengalami kecelakaan,” kata Dwi.
Beruntung, kata Dwi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, perempuan bernama Jenika (18) dalam kondisi hamil harus segera dilarikan ke Puskesmas terdekat lantaran sempat mengalami kesakitan pada bagian perutnya akibat terbentur.
”Alhamdulillah korban (ibu hamil) tidak mengalami luka yang parah. Setelah kejadian, kami langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan,” jelasnya.
Kepolisian sedang menyelidiki kasus laka lantas tersebut. Pasalnya, mobil box yang terlibat kecelakaan dengan mobil ambulans telah melarikan diri dan masih dalam pencarian.
”Mobil box kabur. Kami masih berusaha melacak siapa pengemudi mobil box tersebut,” pungkasnya. (sir/fm)