NANGA BULIK, radarsampit.com – Berulangkali diperbaiki, kondisi Jalan Trans Kalimantan wilayah Kabupaten Lamandau kembali mengalami kerusakan. Beberapa titik mengalami kerusakan cukup parah.
Jalan yang rusak berat ini menyulitkan pengendara, bahkan membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan kecil. Resiko kecelakaan meningkat, khususnya pada malam hari.
Kerusakan jalan ini diduga akibat beban berat kendaraan pengangkut sawit dan CPO yang melebihi kapasitas jalan. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya perawatan dan perbaikan secara berkala.
“Jalannya rusak. Kalau malam hari, sangat berbahaya,” ungkap Anto, supir pick up pembawa buah.
Ia berharap pihak yang berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini. Jika dibiarkan berlarut-larut, kerusakan akan semakin luas.
“Jangan hanya janji-janji saja, tapi lihatlah derita kami sebagai masyarakat,” tambahnya dengan nada kecewa.
Jalan Trans Kalimantan yang menjadi akses vital ini berada di bawah wewenang Balai Pelaksana Jalan Nasional. Pihak berwenang diduga telah lalai dalam melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi tonase yang diizinkan melintas.
Kerusakan jalan ini bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi dan mengancam keselamatan jiwa.
Diharapkan pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk memperbaiki jalan dan meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Perbaikan infrastruktur jalan yang memadai merupakan investasi penting bagi keselamatan dan kemajuan daerah. (mex/yit)