Fery menegaskan bahwa beras medium dan premium sejatinya adalah beras yang dihasilkan penggilingan-penggilingan. Kemudian, beras tersebut dijual dalam bentuk kemasan. Maka ketika pasokan bahan baku dari petani sudah melimpah, stok di penggilingan juga ikut meningkat. Jadi, kelangkaan tidak terus terjadi.
Seperti diketahui, sekitar tiga hari terakhir, minimarket di kawasan Jabodetabek sudah tidak menjual beras premium atau medium dalam kemasan 5 kg. Sementara itu, harga beras di toko beras naik lumayan tinggi. Sudah tidak ditemukan beras dengan harga Rp 10 ribu atau Rp 11 ribu per liter. Rata-rata beras dijual di harga Rp 13 ribu atau lebih per liter. (wan/c6/oni)