Begini Meriahnya Karnaval di Parenggean

karnaval parenggean
MERIAH: Anak anak berbusana nyentrik dalam karnaval di Parenggean kemarin.

Dalam suasana karnaval itu, para petani juga banyak menyumbangkan hasil panennya mulai dari sayur-sayuran hingga buah-buahan. “Ini bukti bahwa perekonomian masyarakat Parenggean mulai bangkit dari pandemi, para petani tanpa diminta datang sendiri membawa hasil panen sampai panggung penuh dengan hasil panen,” ujarnya.

Menurutnya, hasil panen itu diberikan cuma-cuma oleh para petani sebagai bentuk rasa syukur karena masyarakat Indonesia dapat merayakan hari kemerdekaan dengan begitu semarak. “Masyarakat semua pada senang, kita semua berkumpul merayakan hari kemerdekaan. Selama dua tahun terakhir, kita hanya upacara lewat zoom meeting dan tidak ada perayaan semeriah ini, tahun ini saatnya kita semarakan semangat kemerdekaan Indonesia,” kata Siyono.

Bacaan Lainnya

Ditengah-tengah pesta karnaval, sejumlah anggota DPRD Kotim yang ikut hadir juga memberikan doorprize dalam bentuk uang tunai untuk peserta karnaval yang dapat memberikan penampilan yang menarik dan lucu.

“Semua peserta dinilai oleh panitia. Mereka yang menang akan mendapatkan piagam penghargaan dari kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Residivis Sabu Sampit Ini Diringkus dengan Kekuatan Penuh

Siyono mengatakan pesta karnaval merupakan puncak perayaan dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan. Sebelumnya, panitia sudah melaksanakan berbagai lomba seperti lomba karoke, persatuan baris berbaris (PBB), Pawai Lampion, lomba paduan suara, yel-yel, lomba nasi tumpeng kemerdekaan yang diikuti 14 desa dan 1 kelurahan dan lomba adzan yang masih dalam rangkaian tahun baru islam 1 Muharram 1443 Hijriah.

Tepat pada HUT Kemerdekaan yang ke-77 tahun pada Rabu, 17 Agustus 2022  Kecamatan Parenggean melaksanakan apel upacara yang dihadiri lebih dari 800 orang dari berbagai kalangan. Dikarenakan hujan derasm apel upacara dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

“Selesai upacara, lanjut acara pesta rakyat, ada penampian tarian manasai tari pencak silat. Nasi tumpeng yang sudah diberikan penilaian juga kita bagi-bagikan dan kita makan bersama semua masyarakat,” ujarnya.

Persiapan menyambut hari kemerdekaan sudah dimulai sejak setengah bulan yang lalu tepatnya pada awal Agustus 2022. Ada kurang lebih 50 orang yang dilibatkan menjadi bagian dari panitia. Tidak hanya dari pegawai kecamatan, ada dari anggota TNI Polri, ada dari sekolah, organisasi masyarakat dan  tokoh masyarakat yang ikut dilibatkan.



Pos terkait