”Berbagai persiapan sudah dilakukan dua tahun lalu, hanya saja dikarenakan persyaratan keberangkatan ibadah haji tahun ini jauh lebih ketat dan data calon jemaah wajib terinput tidak hanya di Siskohat tetapi harus sinkron di aplikasi PeduliLindungi, sehingga kami masih melakukan verifikasi penyesuaian data agar semua data calon jemaah haji sesuai,” tandasnya. (hgn/ign)