Bersatu Tolak Harga Baru BBM, Mahasiswa Ancam Keluarkan Mosi Tidak Percaya ke DPRD Kalteng

demo tolak kenaikan harga bbm
TOLAK HARGA BARU: Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan organisasi kemahasiswaan berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalteng terkait penolakan kenaikan harga yang dinilai semakin mencekik masyarakat, Senin (5/9). (DODI/RADAR SAMPIT)

Marselinus melanjutkan, kenaikan itu semakin menjerat masyarakat. Semua elemen terkena dampak negatifnya. ”Keputusan kenaikan ini sangat prematur sekali tanpa mempertimbangkan kondisi riil di masyarakat dan membuat resah,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah harusnya mengerti kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Apalagi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, sehingga perekonomian rakyat akan semakin terpuruk.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno mengatakan, DPRD Kalteng pun menolak kenaikan harga BBM subsidi. Namun begitu, kenaikan harga BBM merupakan keputusan pemerintah.

”Kami juga menolak kenaikan itu, namun kami tetap menyalurkan aspirasi dari masyarakat. Apa pun nantinya aspirasi ini, pasti akan kami sampaikan ke pusat,” ujarnya.

Wiyatno juga mengapresiasi aksi penolakan kenaikan harga BBM tersebut yang dilakukan mahasiswa. Hal itu dinilai sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. ”Yang pasti, aspirasi sudah kami serap dan apresiasi untuk aksi itu. Dalam waktu dekat kami sampaikan. Perasaan kami sama dengan mahasiswa. Kami menolak kenaikan harga BBM,” ujar politikus PDIP ini. (daq/ign)



Baca Juga :  Polresta Palangkaraya Terapkan Wilayah Bebas Korupsi

Pos terkait