“Ada tiga program bantuan yang disalurkan sekaligus. Yang nilai nominal bantuan masing-masing penerima bantuan akan berbeda tidak sama,” ujarnya.
Yudha menjelaskan perbedaan nilai bantuan dikarenakan tidak semua penerima BLT BBM terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT. “Kalau penerima PKH berarti dia menerima BPNT dan BLT BBM. Kalau penerima BPNT dia hanya menerima BPNT yang dalam bentuk uang tunai ditambah BLT BBM,” ujarnya.
Jumlah penerima BLT BBM di Kotim ada sebanyak 18.768 yang tersebar di 17 kecamatan Se-Kotim. Untuk BLT BBM, KPM menerima bantuan sebesar Rp 100.000 per bulan yang terhitung mulai Oktober-Desember 2022. Pembayaran akan dirapel langsung sebesar Rp 300.000.
Sedangkan, penerima BPNT akan menerima bantuan pangan yang disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan terhitung dari Oktober-Desember 2022. Sehingga, peneriman BPNT akan mendapatkan Rp 600 ribu yang dibayarkan langsung.
“Untuk nilai PKH setiap penerima berbeda-beda. Jadi, sekali pengambilan uang tunai ada yang mendapatkan Rp 300.000 sampai Rp 1,5 juta,” ujarnya.
Sebelumnya, Kantor Pos Sampit telah menyalurkan BLT BBM dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 17.587 KPM di Kotim pada 7 September 2022 lalu. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu yang terbagi menjadi dua program yaitu penerima BLT BBM sebesar Rp 300 ribu (dirapel selama dua bulan) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang rutin disalurkan Dinsos sebesar Rp 200 ribu per bulannya.
Terpisah, Kepala Dinsos Kotim Wiyono mengatakan program BLT BBM dari Kemensos di Kotim mengalami sedikit penambahan dibandingkan tahap 1. Pada tahap 2, ada 18.768 KPM atau jika ditunaikan total sebesar Rp 22.471.625.000 yang menerima BLT BBM.
“Warga Kotim yang terdaftar sebagai penerima bantuan saya ingatkan agar memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan peruntukkannya. Untuk BLT BBM gunakan untuk membeli BBM, penerima BPNT gunakan membeli kebutuhan bahan pokok dan PKH untuk membiaya kebutuhan anak sekolah,” kata Wiyono.
Selain bansos dari Kemensos, bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) yang bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah juga mulai disalurkan melalui Kantor Bank Kalteng Cabang Sampit. Bantuan sebanyak Rp 1,28 miliar disalurkan untuk 2.136 warga Kotawaringin Timur.
