Bocornya Gas Elpiji Jadi Biang Keladi Kebakaran Kompleks Inhutani

KEBAKARAN EKS INHUTANI
HANGUS: Sejumlah personel pemadam berusaha memadamkan api yang membakar bangunan kos berkontruksi kayu di kompleks Inhutani Jalan Biak, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Sampit, Selasa (2/1/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

Sementara itu, Wakil Bupati Kotim Irawati meninjau langsung ke lokasi kejadian setelah menerima informasi kebakaran. Dia tampak cukup lama berbincang dengan warga untuk mengetahui kondisi korban. ”Hampir semua barang tidak sempat diselamatkan. Walaupun tidak ada korban jiwa, kita turut perihatin atas musibah yang terjadi,” kata Irawati.

Irawati meminta aparat kepolisian segera memasang garis polisi dan tetap mengizinkan korban untuk masuk lokasi kebakaran. ”Siapa tahu ada korban yang masih ingin mencari barang-barang berharganya yang masih bisa diselamatkan,” ujarnya, seraya mengatakan, peristiwa itu juga telah ia laporkan ke Bupati Kotim.

Bacaan Lainnya

Dia menegaskan, Pemkab Kotim akan segera menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. ”Saya menunggu data dari RT, nanti akan diberikan bantuan. Anak sekolah diberikan baju. Yang pasti, sembako dulu yang akan kami luncurkan,” ujar Irawati.

Irawati juga meminta ketua RT, lurah, dan Camat MB Ketapang agar memperhatikan korban. Apabila tidak memiliki keluarga terdekat, agar dicarikan tempat beristirahat sementara. ”Saya sudah pesan dengan camat, tolong dikoordinir. Kalau ada korban yang tidak punya rumah, tolong dicarikan tempat sementara tinggal dan penyediaan dapur umum untuk mereka. Insya Allah, mungkin saya akan kembali lagi melihat kondisi korban kebakaran,” katanya. (hgn/ign)



Baca Juga :  Shalahuddin Diproyeksikan Jadi Pjs Bupati Kotim Selama Halikinnor Cuti Pilkada

Pos terkait