”Estimasi pengawasan akan dilakukan pada minggu ke-3 atau minggu ke-4 April ini. Sampai dengan saat ini masih dikoordinasikan untuk penyusunan jadwalnya,” kata Wahyuri, Kamis (7/4).
Wahyuri menambahkan, pengawasan makanan dan minuman akan menyasar sejumlah swalayan, distributor, pengecer, hingga retail makanan.
”Bersamaan dengan kegiatan itu, rencananya kami akan mengadakan kegiatan operasional laboratorium keliling dengan melakukan pengujian sampel makanan takjil ke beberapa titik yang menjual menu makanan berbuka puasa,” tandasnya. (hgn/ign)