“BUKAN MUSTAHIL EMAS DI UKRAINA BERPINDAH KE ANTARTIKA”

EMAS DI UKRAINA BERPINDAH KE ANTARTIKA
Teguh Leweh Abdul Gani, Seniman

Inilah dua orang sahabat yaitu Fadeyushka dan Vallerien, yang kini saling membunuh. Padahal dulu mereka makan dalam satu panci dalam sebuah negara federasi bernama Uni Soviet,  kemudian membentuk Commonwealth of Independent States. Sejauh mana NATO mempesonakan diri, yang jelas Vallerian menjadi keberatan.

Tak pasti juga apakah alasan Fadeyushka dan ketidak setujuan Vallerien, aku kembali meliput berita ini, semakin memanas, informasi terakhir invansi sudah mendekati ibu kota. Dua pasukan besar saling menembak, dua sahabat itu tinggal cerita, sajian terakhir informasi adalah darah kematian membusuk dikota itu, kebanyakan tak dapat dikenali lagi.

Suasana mencekam, tulang tak terasa lagi dingin, karena cuaca di porak porandakan oleh bombardir dimana mana, didalam kota itu Fadeyushka merayap di antara celah bebatuan, matanya tajam, waspada dengan ganas nya perang.

Akupun disini, diruangan hangat, melihat dengan detail setiap gerakan kedua belah pihak, tapi ada sedikit kegetiran: Pasukan Chechnya mendukung Rusia. Gejolak dihati ingin memindahkan emas ke batas bumi yaitu Antartika sedikit terhalang. Padahal harga logam mulia itu meningkat di 0.7 % dalam tiga hari ini.

Baca Juga :  Pendayagunaan Amdal Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup Menurut UU Ciptakerja (8)

Nampaknya aku akan pakai strategi Flexing yang lagi viral saat ini, baiklah aku mengutuk Rusia yang menyerang ukraina secara membabi buta, exvansi mereka harus ku halangi, tapi jangan harap aku langsung yang bertempur. Aku tak mau berakhir seperti para pendahulu yang akan habis di tiang gantung. Tapi salah satu dari dua anak lelaki itu harus berakhir di tiang gantung, yaitu Fadeyushka atau Vallerien.

Sebenarnya Vallerien sudah mempersiapkan semua nya, termasuk bila si Pak Castel yang selalu berada di depan monitor itu akan membantu Fadeyushka, muak terhadap tingkah Pak castel mungkin di rasakan si Fadeyushka. Adu domba nya berjalan lancar, tentunya kebodohan ada di pihak yang bersedia untuk di bentrokan.

Sejauh mana persiapan Fadeyushka?. Bisa saja dia belajar sejarah tahun 1990, saat negara penghasil minyak di hancurkan, atau tak kalah memilukan dengan nasib penuntun revolusi dari Libya, atau akan mempersiapkan diri agar cantik seperti State of Israel, yang tak goyah dan aman aman saja, tak ada pencabutan sabuk hitam ataupun pencoretan sebagai peserta dalam setiap pertemuan dunia.



Pos terkait