Sebaiknya untuk Fadeyushka atau pun untuk Vallerien: Bukan mustahil Ladang emas di Ukraina berpindah ke Antartika, seperti yang diketahui bersama penuh dengan pengawalan ketat dan tak semua orang bisa melintas dikawasan tersebut, semua kekayaan akan berpindah ke si pemegang layar monitor.
Bagian pinggir bumi dengan suhu minus 70 °C, akan menjadi penelitian sepanjang masa dan tetap misterius, penuh teka teki, tapi dalam waktu dekat emas akan berpindah kesana, ini pemadangan bukan kasat mata.
Seperti sore itu dibawah desingan bombamdir menghancurkan kota Kiev, Fadeyushka merunduk di dekat sebuat bangunan, tak ada pena untuk dia menulis kata, orang tua dan saudara nya sudah tewas, bagaimana dengan seorang perempuan bernama Anichka, teman sekolah nya?
Kota kiev dan sekitarnya luluh lantah, tak ada tersisa, hanya kenangan bahwa tempat itu dulu nya pernah berjaya, bagaimanapun juga Fadeyushka ingat, bahwa di hamparan kebun anggur dia bisa melihat senyum Anichka, perempuan itu kini dimana?
Kenangan Fadeyushka tak bisa bertahan lama, sebuah atom menghancurkan tempat dia berlindung, kemudian gelap! lelaki itu tak bisa di temukan lagi, tertimbun atau hancur menjadi serpihan.
Anichka melambaikan tangannya di atas gendongan tangan tua ayahnya, lelaki tua itu menangis, tetes air matanya jatuh mengenai pipi anak gadisnya yang sudah tak bernyawa.
Tempat itu menjadi anyir dan bau gosong dari daging manusia yang hangus, babak ini terus berulang, cuma berpindah tempat saja, kesadaran ini tak kunjung datang atau memang sulit untuk di lawan, sementara aku disini menyaksikan tanpa ekspresi dengan kematian Fadeyushka atau pun kematian anak gadis bernama Anichka. (*/Teguh Leweh Abdul Gani, Seniman)