Cara Kotim Mengatasi Masalah Sampah dengan Ramah Lingkungan

lingkungan
MENGGUNUNG: Kepala DLH Kotim didampingi Kepala UPTD Pengelola Sampah saat sedang memantau aktivitas petugas kebersihan yang sedang meratakan tumpukan sampah yang menggunung di TPA Jalan Jenderal Sudirman KM 14, Selasa (10/8). (HENY/RADAR SAMPIT)

Volume sampah terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk. Inovasi ramah lingkungan dilakukan dengan cara mengubah sampah menjadi bahan bangunan.

HENY, Sampit

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan agar pengelolaan sampah melibatkan pihak ketiga. Usulan tersebut direspons oleh Bupati Kotim dan akan ditindaklanjuti setelah pembahasan APBD Perubahan.

“Saya sudah menghadap ke Pak Bupati agar persoalan sampah dibenahi dengan melibatkan pihak ketiga,” kata Sanggul Lumban Gaol, Selasa (10/8).

Menurutnya, proyek ini akan dilelang September mendatang, dan mulai dikerjakan Oktober. Dengan adanya kerjasama dengan pihak ketiga, Sanggul berharap permasalahan sampah di Kotim dapat dikelola dengan baik.

“Lahan sudah disiapkan sekitar 4 Ha di tempat pembuangan sampah (TPA) untuk membangun lokasi industri pengelolaan sampah,” ujarnya saat memantau petugas kebersihan di TPA Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 14, Sampit, Selasa (10/8).

Baca Juga :  Pelaku LSL Rentan Terjangkit HIV AIDS

Melalui pihak ketiga, sampah masyarakat Kotim yang terus meningkat setiap tahun itu dapat dikelola menjadi pasir yang bisa jadi bahan dasar batako. Hasilnya nanti dibagi sekian persen ke kas daerah.

Kedepannya, 14 unit armada yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut sampah dari depo ke TPA diarahkan untuk mengakut sampah dengan jangkauan yang lebih luas, tidak hanya dalam Kota Sampit saja.

“DLH Kotim punya 5 amroll sampah dan 9 dump truk. Nanti kalau sudah dikelola pihak ketiga, armada pengangkutan dari mereka. Armada yang kita punya akan digunakan untuk mengangkut sampah di area permukiman dan terus kita perluas jangkauannya sampai ke kecamatan yang lain,” tandasnya. (hgn/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *