Delapan belas tahun merupakan perjalanan panjang. Radar Sampit menjadi saksi, mencatat rinci perkembangan pembangunan sampai yang kita nikmati sekarang. Pemimpin yang silih berganti, juga jadi bagian catatan yang terus kami tulis dengan berbagai tingkah polahnya.
Kaum papa dan terpinggirkan selalu berusaha kami perjuangkan, agar mereka mendapat perhatian. Hidup yang layak sebagaimana amanat undang-undang.
Sejatinya kami tak ada artinya tanpa Anda. Kerja keras kami sia-sia jika tanpa pembaca yang setia menanti informasi kami keesokan hari, atau beberapa jam nanti. Andalah tuan kami. Bagian dari rakyat tempat kami mengabdi. Di usia 18 tahun koran ini, kita perkuat lagi kebersamaan membangun negeri. (***)