Cegah Disintegrasi Bangsa Jelang Pemilu

seruyan
LINTAS INSTANSI: Suasana rapat koordinasi desk pemilu 2024 di Kabupaten Seruyan, Senin (5/2/2024). (M Rifani/Radar Sampit)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Sejumlah stakeholder dan unsur pemerintahan di Kabupaten Seruyan menggelar rapat koordinasi desk Pemilu tahun 2024, yang dipusatkan di aula Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seruyan, Senin (5/2/2024).

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor yang memimpin rapat mendengarkan laporan para camat Se Kabupaten Seruyan, mengenai kondisi terkini setiap wilayah kecamatan menjelang Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya
Gowes

Selain itu juga mendengarkan paparan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, dari Polres Seruyan dan dari Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1015 Sampit.

“Persoalan-persoalan yang muncul akhir-akhir ini adalah adanya bahaya disintegrasi yang disebabkan praktek money politic, ujaran kebencian, berita hoax dan isu sara yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu berpotensi menimbulkan berbagai masalah yang dapat meresahkan dan merusak budaya demokrasi yang selama ini telah berkembang dengan baik di tempat kita,” ujar Djainuddin Noor.

Baca Juga :  Peremas Payudara Beraksi Lagi di Kotim, Dua Wanita Jadi Korban

Melalui rapat tersebut dirinya pun menyampaikan agar semua pihak jangan mudah terpancing dengan berbagai berita maupun isu-isu yang tidak jelas.

Hendaknya semua pihak dapat menyaring berbagai informasi yang masuk secara bijaksana, jangan justru malah ikut menyebarkan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.

“Rapat desk pemilu ini diharapkan dapat mewujudkan koordinasi, sinkronisasi serta sinergitas yang baik dari semua pihak dalam menghadapi pelaksanaan pemilu serentak, sehingga akan menciptakan kesejukan, kerukunan, persatuan yang harmonis,” pungkas Djainuddin Noor.

Dirinya menambahkan, hubungan kemitraan melalui fungsi koordinasi dan konsolidasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu serta stakeholders, menjadi syarat mutlak agar pesta demokrasi pada tahun 2024 dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan kondusif. (rdw/gus)



Pos terkait