”Pornografi 1.151.791 konten, perjudian 557.588 konten, terorisme atau radikalisme 512, hingga penipuan 16.475 dan lainnya. Jangan sampai jadi korban,” ujarnya.
Konsultan Keamanan Dede Farhan Aulawi dalam paparannya mengatakan, berita hoaks secara sengaja dibuat dan disebarkan oknum atau kelompok dengan tujuan tertentu. Ada hoaks yang sengaja dibuat dan disebarkan hanya untuk menaikan popularitas atau untuk mencari sensasi. Ada pula yang dibuat dan disebarkan untuk kepentingan politik dengan memfitnah lawan politiknya. (daq/ign)