Cuaca Mulai Tenang, Nelayan Sukamara Mulai Melaut

nelayan sukamara
BERSANDAR: Perahu milik nelayan sedang bersandar di pelabuhan yang dibangun di dalam sungai kecil.

SUKAMARA, radarsampit.com – Turunnya hujan dalam sepekan terakhir membuat kondisi cuaca di pesisir Sukamara mulai berubah. Sebelumnya, berhembus angin tenggara yang menyebabkan kondisi ombak tinggi, kini arah angin mulai bergeser dan kondisi ombak berangsur rendah. Kesempatan itu pun mulai diambil oleh nelayan untuk pergi ke laut.

“Dalam beberapa hari ini kondisi gelombang tidak besar dan bisa pergi ke laut. Hasil tangkapan masih banyak kepiting rajungan,” cerita Sono, salah seorang nelayan pesisir Sukamara.

Bacaan Lainnya

Sudah banyak nelayan mencari kepiting rajungan. Harga jual daging kepiting saat ini sekitar Rp 210 ribu per kilogram. Meski demikian hasil tangkapan juga tak menentu karena bergantung kondisi cuaca. Jika gelombang tinggi maka tidak bisa ke laut dan pukat tidak terangkat dalam beberapa hari.

“Ada pengepul yang menampung daging kepiting ini. Sekarang laut sudah sedikit tenang sehingga bisa memasang jaring rajungan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Unggul Mutlak saat Muscab, Samsul Arifin Nakhodai ABPEDNAS Kobar

Dalam beberapa bulan sebelumnya berhembus angin tenggara dengan kecepatan cukup tinggi sehingga kondisi laut tidak aman bagi nelayan. Sejumlah nelayan di pesisir Sukamara pun memilih istirahat mencari ikan dan beralih pekerjaan lain. Kondisi seperti itu juga menyebabkan muara sungai tempat perahu nelayan bersandar tertutup pasir, sehingga banyak perahu tidak bisa ke laut. (fzr/yit)

 

 

 

 

 



Pos terkait