Datangkan Dokter Sub Spesialis THT

RSUD Murjani Sampit Sukses Operasi Tympanomastoidektomi

rsud murjani
OPERASI: Dokter Sub Spesialis Artono datang secara khusus dari RSUD dr Soetomo Surabaya memberikan pendampingan tindakan operasi tympanomastoidektomi yang ditangani Dokter Agus Karsetiyono di lantai 4, Gedung Instalasi Bedah Sentral RSUD dr Murjani Sampit, Jumat (24/11). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Demi memberikan pelayanan yang cepat tanpa harus merujuk pasien ke rumah sakit lain, Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr Murjani Sampit mendatangkan dokter sub spesialis THT dari RSUD dr Soetomo Surabaya untuk memberikan pendampingan terhadap tindakan operasi tympanomastoidektomi yang diderita pasien.

Pasien pria berusia 41 tahun tersebut menjalani pengobatan rawat jalan secara rutin selama setahun. Pasien ditangani Dokter Agus Karsetiyono yang bertugas di klinik poli.

Bacaan Lainnya

”Pasien sudah mengalami keluhan sakit batuk pilek sejak dibangku kelas 1 SD. Berobat, sembuh, terus kumat lagi. Saat usianya 20 tahun, pasien ini mulai mengalami penurunan pendengaran. Dalam setahun terakhir ini mengalami keluhan vertigo,” kata Agus Kartesiyono, Senin (27/11).

Pasien telah menjalani pemeriksaan rontgen, CT scan dan pemeriksaan audiometri atau pengecekan fungsi syaraf pendengaran di RSUD dr Murjani Sampit. Namun, kondisi kesehatannya cenderung menurun dengan frekuensi sakit lebih sering dari biasanya.

Baca Juga :  Lebih Dekat dengan Frisma Sagara, Dokter Spesialis Mata di RSUD dr Murjani Sampit

”Sebelum operasi, setiap telinga kemasukan air langsung mengalami vertigo dan selama setahun mengalami vertigo dengan frekuensi lebih sering. Sebulan bisa lebih dari empat kali,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan CT scan, pasien mengalami infeksi pada bagian struktur bangunan tulang telinga bagian tengah yang berfungsi untuk pendengaran. Apabila jaringan patologis yang mengalami infeksi tidak dibersihkan dan tidak cepat ditangani, dikhawatirkan mengakibatkan komplikasi bagian atas telinga, yaitu tengkorak yang mengarah ke syaraf otak.

”Karena sarana dan prasarana belum komplit dan SDM-nya juga belum siap menangani kasus yang cukup sulit ini, maka saya berkonsultasi dengan guru sekaligus mentor saya Dokter Artono yang bertugas di RSUD dr Soetomo Surabaya,” katanya.

Dari hasil konsultasi itu, Artono menyarankan operasi dan bersedia memberikan pendampingan. ”Saran beliau harus dibuka (tindakan operasi). Beliau berkenan mendampingi. Setelah mengatur kesiapan kedatangan dr Artono, akhirnya tindakan terhadap pasien bisa dilakukan pada Jumat (24/11) pukul 13.30 dan selesai ditangani sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Agus.



Pos terkait