Pasien yang telah dioperasi kini diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani rawat inap selama tiga hari. ”Hari ini rencana pasien sudah diperbolehkan pulang. Semua biaya pengobatan dan operasi ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” katanya.
Agus menambahkan penanganan pasien kali ini merupakan kasus penyakit yang cukup sulit karena tidak hanya mengalami infeksi pada bagian telinga tengah, pasien juga sudah mengalami vertigo, yang mana setiap duduk, berdiri akan merasa pusing pada bagian kepala.
“Penanganan pasien yang mengalami infeksi pada bagian telinga bisa diobati dengan cara terapi, medika mentosa (pemberian obat pada pasien untuk mengurangi sakit yang dialami), kalau tidak bisa dengan cara itu, maka harus dilakukan tindakan operasi,” ujarnya.
Dalam sehari kunjungan pasien rawat jalan ada sekitar 15 pasien, 5 pasiennya diantaranya mengalami keluhan pada bagian telinga dan pasien lainnya mengalami keluhan pada bagian hidung dan tenggorokan yang disebabkan karena alergi atau penyebab lain.
“Tindakan operasi pada pada pasien dengan kasus penyakit infeksi telinga bagian tengah baru pertama kalinya dilakukan di RSUD dr Murjani Sampit. Karena, peralatan instrument operasi belum memadai, sehingga RSUD dr Murjani Sampit bermohon ke dr Soetomo agar mengerahkan dr Artono untuk memberikan pendampingan selama tindakan operasi dilakukan,” ujarnya.
Agus dan segenap jajaran RSUD dr Murjani Sampit juga menyampaikan terima kasih kepada RSUD dr Soetomo Surabaya khususnya kepada dr Artono yang telah bersedia memberikan pendampingan.
“Dokter Artono sudah kembali ke Surabaya Sabtu. Dikarenakan, tiket pesawat lewat Bandara Haji Asan Sampit tidak tersedia waktunya, saya mengantar beliau pulang lewat jalur darat menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Surabaya,” katanya. (hgn)
