Depresi Ditinggal Teman Merantau, Tukang Bangunan Tewas Gantung Diri

gantung diri
DALAM KANTONG MAYAT: Jasad Muhammad Ari Apriyansyah alias Zuki dievakuasi dari TKP di Pengambangan, Senin (22/4/2024). (Radar Banjarmasin)

“Dugaannya, korban kecewa dan putus asa sampai nekat gantung diri,” kata Partogi.

Hasil pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Bacaan Lainnya

“Diperkirakan gantung diri dini hari. Hasil visum, korban sudah 6 jam menjadi mayat,” tambahnya.
Akibat Depresi

Psikolog Azizah Fitriah mengatakan, bunuh diri bisa dipicu oleh depresi. Akibat stres menghadapi masalah hidup.
Tentu untuk memastikan apakah korban benar mengalami depresi, harus diperiksa oleh profesional. Tidak bisa didiagnosa oleh diri sendiri.

“Dalam mekanisme mental, ketika seseorang berpikir atau muncul pikiran bunuh diri, dugaan yang paling kuat karena depresi. Tetapi perlu ditelaah lebih lanjut apa yang menyebabkan depresi ,” kata dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Beberapa hari terakhir dalam kehidupan korban adalah momen krusial untuk memahami motif bunuh dirinya.

“Di sini terjadi tumpukan tekanan atau tuntutan kehidupan yang tidak mampu dia urai. Akhirnya masuk dalam kondisi depresi,” ujarnya,
Merasa tak mampu mengatasinya, korban pun merasa tidak berguna lagi. Merasa hidup ini percuma untuk diteruskan. Hingga mengambil jalan pintas untuk memilih bunuh diri.

Baca Juga :  Temuan Baru Wanita Tewas dengan Tangan Putus di Jembatan Bajarum

“Boleh jadi karena merasa tidak memiliki gairah hidup lagi. Tidak memiliki tujuan dan makna lagi. Tekanan besar, tidak hanya tekanan harian, membuatnya kehilangan persepsi akan masa depan,” tutup Azizah. (jp)



Pos terkait