PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Lantaran aksinya melakukan penipuan, pria bernama Nanda asal Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), diburu para korbannya.
Ia melakukan penipuan dengan modus menawarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan menawarkan racun tanaman dengan harga jauh di bawah harga pasaran.
Kerugian korban dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Korbannya dari para sopir hingga para pekebun.
Nanda menjalankan aksinya dengan mengintimidasi calon korbannya menggunakan senjata tajam. Menurut kesaksian salah satu korbannya, bahwa ia ditawari oleh pelaku membeli solar.
Bukannya BBM yang ia dapatkan, uangnya justru dibawa kabur. Bahkan saat bertemu pelaku korbannya justru akan dikeroyok oleh teman-temannya pelaku.
Kemudian saat mengetahui dirinya diburu oleh korbannya, Nanda sesumbar bahwa tidak ada satupun yang bisa menangkap dirinya.
“Uang sudah saya kasihkan, malah saya ditinggal di tengah jalan,” kata salah satu korban, Pipin.
Korban lainnya, Dzakiyah, mengatakan bahwa ia dihubungi korban-korban lainnya. Setelah korban-korban terkumpul, mereka akan bersama-sama melaporkan ke SPKT Polres Kobar.
“Besok rencananya kami lapor, karena masih mengumpulkan korban-korban dari pelaku,” terangnya.
Warga Kumai Dhani mengaku mengenal pria tersebut sebagai warga di RT 16, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai yang bukan menjadi rahasia umum memang kerap melakukan penipuan.
Selain itu pelaku ini telah membuat malu keluarga mereka, dan keluarganya sudah pasrah bila terjadi hal yang paling buruk terhadap salah satu anggota keluarga mereka itu.
“Semua warga sini juga tahu bahwa ia (Nanda) memang sering berbuat kriminal, bahkan rumahnya sudah tidak terhitung didatangi korban-korbannya, anehnya hingga saat ini belum tertangkap, padahal kasusnya sudah tersebar di mana-mana,” pungkasnya. (tyo/yit)