Wahyu Hidayat (7), warga Jalan Tampung Penyang 2, Palangka Raya, terlihat sangat memprihatinkan. Bagian tangan kanannya tampak membesar akibat kanker otot. Kondisi demikian dialaminya sejak dua tahun belakangan.
DODI, Palangka Raya | radarsampit.com
Derita yang dialami Wahyu berawal dari munculnya benjolan kecil setelah dia terjatuh hingga terluka. Lama-kelamaan luka dan benjolan tersebut semakin membesar sampai akhirnya sebesar bola. Penyakit yang menyerangnya, membuat anak pasangan Nagdio (51) dan Salbiah (43) ini harus menahan sakit setiap hari.
Guntoro Mahadarni, kakak tertua Wahyu Hidayat mengatakan, awalnya adiknya bermain di masjid saat mengaji. Setelah pulang dari masjid itu, di lengan kanannya muncul benjolan seperti digigit nyamuk. Benjolan tersebut tak kunjung membaik, bahkan semakin membesar.
Pihak keluarga lalu sepakat memeriksakannya di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, akhirnya diketahui benjolan itu tumor. Anak yang dikenal aktif dan periang itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Wahyu diperiksa intensif di RS Ulin sekitar satu bulan. Sampai akhirnya tenaga medis setempat menyatakan sakit yang dialami Wahyu merupakan kanker Lipoma atau kanker otot dengan kategori tumor ganas.
”Keluarga sudah sangat berusaha. Setelah dinyatakan kanker itu, dilakukan kemoterapi sebanyak sembilan kali. Kami harap semoga bisa disembuhkan,” ujarnya, Kamis (10/8).
Guntoro melanjutkan, tim medis sempat menyarankan agar tangan yang diserang tumor ganas itu diamputasi, namun keluarga menolak. Setelah adanya penanganan kembali, kemungkinan akan disetujui karena melihat kondisi sang adik.
”Kami akan musyawarahkan dulu bersama keluarga (untuk amputasi),” katanya.
Dia melanjutkan, kondisi adiknya semakin parah pada 29 Juli 2023 lalu. Tumor ganas itu menyerupai kembang kol yang mekar. Bahkan mengeluarkan aroma tak sedap selama beberapa hari ini.
”Semoga bisa ditangani dan disembuhkan. Kami harapkan itu dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” ujarnya.