Dikepung Banjir, Aktivitas Warga Desa Hanjalipan Lumpuh

Wabup Kotim Salurkan Bantuan Paket Bahan Pokok

bantuan banjir desa hanjalipan
SERAHKAN BANTUAN: Wakil Bupati Kotim Irawati didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kotim Rihel, dan Direktur Radar Sampit Siti Fauziah menyerahkan bantuan pada korban banjir.

Kemudian, bantuan dari Polres Kotim sebanyak 70 paket bahan pokok dan bantuan dari Pemkab Kotim sebanyak 125 paket yang diserahkan langsung Wabup Kotim Irawati, didampingi Kepala BPBD Kotim dan Direktur Radar Sampit Siti Fauziah pada Sabtu (10/9) siang.

”Bantuan paket bahan pokok sudah dibagikan ke warga. Khawatir rumah terendam banjir. Tahun ini banjir parah. Biasanya tidak sampai masuk sampai dapur, ini sudah masuk dapur. Sepuluh 10 cm lagi naik lantai tengah,” kata Sapransyah.

Bacaan Lainnya

Irawati meninjau langsung rumah warga yang terdampak banjir sekaligus menyerahkan 50 paket bahan pokok. Setiap paket berisi beras kemasan 5 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, mi instans 5 bungkus, sarden 5 kaleng, dan kopi. Untuk 75 paket lainnya sudah diserahkan lebih dulu ke Lumbung Sosial yang letaknya di Desa Hanjalipan.

”Kami berharap bantuan yang diberikan dapat disyukuri dan dapat meringankan beban warga yang beberapa hari tidak dapat bekerja karena rumahnya terendam banjir,” kata Irawati.

Irawati mengimbau warga Desa Hanjalipan agar tetap waspada dan berhati-hati, karena kemungkinan genangan banjir berpotensi meningkat. ”Tetap berhati-hati. Barang berharga dipindah di tempat yang aman, awasi anak-anak bermain jangan sampai main air sampai ketempat yang dalam. Cuaca masih sering hujan, ini yang harus diwaspadai,” ujarnya.

Baca Juga :  Sampah di Jalan Sawit Raya Mulai Diangkut, Pengembang Perumahan Diminta Ikut Bertanggung Jawab

Kepala Pelaksana BPBD Kotim Rihel mengatakan, pihaknya telah menerima laporan ada 12 desa dari 4 kecamatan di Kecamatan Parenggean, Kotabesi, Antang Kalang, dan Bukit Santuai yang terdampak banjir.

”Kami akan meninjau lokasi banjir ke Kecamatan Parenggean dan disusul ke Antang Kalang. Belasan desa ada yang sudah terendam banjir dan ada yang dilaporkan baru masuk. Untuk data kedalaman kami belum menerima info lengkap, ada laporan yang masuk terbaru di Desa Tumbang Kalang terendam banjir sampai kedalaman 2 meter dan di Rantau Katang dilaporkan 3 rumah sudah terendam banjir,” ujarnya.

Menyikapi banjir yang terjadi selama sepekan terekahir, pihaknya telah menyiagakan Posko Induk di Kantor BPBD Kotim selama 24 jam. ”Kantor BPBD mulai hari ini siaga 24 jam. Per hari ini tim BPBD juga sudah memasang tenda darurat di Desa Bajarau dan pengecekan lokasi banjir di Desa Hanjalipan,” katanya. (hgn/ign)



Pos terkait