Disdik Kota Palangkaraya Antisipasi Kekerasan dan Bullying di Sekolah

society disdik
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Aprae Vico Ranan

PALANGKARAYA, radarsampit.com – Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Pendidikan setempat, mengingatkan seluruh satuan pendidikan/sekolah di bawahnya agar mengantisipasi tindakan kekerasan berupa bullying terhadap murid, maupun tenaga pengajar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangkaraya Jayani melalui Sekretaris Disdik, Aprae Vico Ranan menekankan, antisipasi  bullying di sekolah merupakan tanggung jawab bersama, baik dari kepala sekolah dan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Semua sekolah agar meningkatkan kesadaran muridnya,  jangan sampai ada bullying. Apalagi sampai terjadi kekerasan fisik secara berat di dunia pendidikan. Dinas Pendidikan Kota serius dalam mencegah aksi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Vico melanjutkan, sekolah diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai persatuan lewat Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang juga salah satu upaya mengantisipasi perundungan antarsiswa.

“Kita manfaatkan secara masif mengadakan kegiatan stop bullying. Supaya kegiatan anti-bullying kemudian anti-perundungan ini bisa masif dilakukan di setiap sekolah,”tegasnya.

Baca Juga :  Pershutindo Kalteng Dukung Abdul Razak

Dikatakannya pula, paguyuban orang tua atau wali siswa di sekolah juga diharapkan aktif memantau anaknya. Selain itu ada kolaborasi antara sekolah dengan komite sekolah untuk terus mengkampanyekan semangat anti-bullying.

Vico juga mendorong agar media sosial yang dikelola setiap sekolah lebih aktif mengingatkan tentang bahaya perundungan.

Ia menekankan, Disdik kota sangat komitmen menjadikan sekolah tempat yang nyaman dalam menatap masa depan dan juga untuk mengembangkan bakat anak dan menjadi sekolah ramah anak.

“Sekarang ini kurikulum merdeka ini sudah komprehensif. Akademis dibangun, karakter kebhinekaan juga dibangun. Maka itu Disdik selalu menekankan sekolah ramah anak,” imbuh Vico.

Ia menegaskan, aksi bullying akan menghambat kemajuan pendidikan maupun sekolah dan berdampak buruk bagi murid.  Antara lain rendahnya tingkat kehadiran di sekolah, menurunnya nilai akademik murid menurunnya IQ murid, hilangnya kepercayaan diri, depresi, dan berpotensi menyebabkan tingginya angka kenakalan remaja.



Pos terkait