Ia menambahkan, dalam kondisi ini diperlukannya peran dan aktif dari orang tua. Selain itu, untuk dapat memperkaya pemahaman anak tentang dunia, perlu adanya upaya mewujudkan lingkungan anak kaya keaksaraan dengan ragam media yang kaya teks dan gambar.
Pihaknya juga melakukan penguatan keterampilan orang tua dan guru dalam memanfaatkan buku bacaan anak, untuk menguatkan literasi anak usia dini dalam membangun kemampuan bahasa dan karakter.
“Jadi kami akan terus memaksimalkan fungsi dari pojok baca, pojok literasi yang dibuatnya, selain menyediakan tempat membaca yang nyaman, juga dapat meningkatkan mutu pembelajaran,” pungkas Aprae Vico Ranan. (daq/gus)