SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembaliterjadi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 29, Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (5/3) tadi.
Kecelakaan tersebut melibatkan antara mobil Kijang Innova dengan nomor polisi (nopol) KH 1283 GG warna silver yang dikendarai Kartinu Ansea (36) menabrak pejalan kaki Santi (44). ”Benar terjadi kecelakaan, saat ini korban (Santi) sedang menjalani perawatan di Puskesmas,” kata Kapolsek Cempaga Iptu Dwi Susanto, Sabtu (6/3).
Dwi menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Kartinu datang dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Dalam perjalanannya tidak ada masalah apapun, namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi mobil terkejut saat melihat seorang pejalan kaki yang didepannya menyeberang jalan secara tiba-tiba.
Sebelum kejadian, pengemudi mobil sudah berupaya memberi tanda klakson. Karena jarak antara mobil dengan pejalan kaki terlalu dekat, akhirnya tabrakanpun tidak bisa dihindari,” ceritanya.
Diduga, saat itu Santi terpental dan jatuh di atas kap mesin mobil. Kurang lebih 30 meter, pengemudi langsung menghentikan mobilnya hingga korban pun terjatuh ke aspal jalan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah kaki pada bagian sebelah kirinya dan luka lecet pada bagian muka. Akibat kerasnya benturan, korban sempat tak sadarkan diri hingga dilarikan ke Puskesmas.
” Faktor penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan beserta dengan pengemudinya,” terang Dwi.
Berdasarkan kejadian tersebut, ia mengimbau agar masyarakat yang mengendarai kendaraan untuk lebih berhati-hati dan lebih fokus.
”Harus berhati-hati saat mengendarai atau mengemudikan kendaraan. Jangan main handphone, jangan mabuk, jangan kebutkebutan,
utamakan pejalan kaki. Apabila mengantuk, sebaiknya istirahat,” imbaunya.(sir/fm)