DPD Golkar Ungkap Kriteria Bakal Cawagub yang akan Dipasangkan dengan Abdul Razak

golkar kalteng
AKRAB: Ketua DPD Golkar Kalteng Ruslan AS bersama Abdul Razak (pakai peci), ngobrol santai membahas persiapan Pilkada 2024. (Istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam waktu dekat ini, akan melakukan survei untuk menjaring bakal calon wakil gubernur (bacagub) yang nantinya menjadi pasangan Abdul Razak, untuk maju di pemilihan gubernur (pilgub) Kalteng 2024.

Ketua DPD Golkar Kalteng Ruslan AS mengungkapkan,  bakal cawagub yang mereka cari harus memenuhi tiga kriteria. Diantaranya berpengalaman di birokrasi, masih tergolong muda, dan selanjutnya figur tersebut mampu memberikan kontribusi.

Bacaan Lainnya
Gowes

“Yang pasti cawagub ini harus ada keseimbangan dan kesamaan visi misi dengan Pak Abdul Razak yang akan diusung sebagai calon gubernur,” ujarnya, Minggu (17/3/2024) kemarin.

Ruslan mengakui hingga saat ini setidaknya ada lima orang yang datang langsung menemuinya, dan menyatakan kesiapan berpasangan dengan Abdul Razak. Kendati tidak menyebutkan nama-nama orang yang dimaksud, namun dia memastikan bahwa semua akan diputuskan berdasar hasil survei yang rencananya dilakukan bulan Mei 2024 mendatang.

Baca Juga :  Dalam Sehari Ratusan Orang di Palangka Raya Positif Covid-19

“Golkar ini partai nasionalis, karena itu kami tidak memandang latar belakang agama dan lain sebagainya. Selama yang bersangkutan bisa memenuhi tiga kriteria yang kami tetapkan, maka akan segera diputuskan,” paparnya.

Sementara itu, bakal calon gubernur dari DPD Golkar Abdul Razak menyatakan siap menjalankan penugasan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang sebelumnya sudah memberikan surat resmi, perihal penugasan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.

Mengenai kriteria bakal cawagub, dirinya menitikberatkan pengalaman di bidang birokrasi atau pemerintahan, dan yang bersangkutan harus mampu memberi kontribusi dukungan terhadap perolehan suara di pilkada.

“Karena bicara pilkada ini, pastinya kita ingin menang, dan mengenai menjalankan pemerintahan pastinya antara gubernur dan wakil gubernur harus saling melengkapi. Makanya perlu orang yang punya pengalaman di pemerintahan,” terang Abdul Razak.

Dirinya pun mengungkapkan, sudah banyak mendapat masukan baik secara langsung atau yang disuarakan melalui media sosial terkait kriteria lain bakal cawagub. Tentunya masukan tersebut juga menjadi catatan tersendiri bagi DPD Partai Golkar.



Pos terkait