Di sisi lain, Habib Said H Syamsuddin Nur juga mengajak untuk mencegah berkembangnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, tidak hanya di Pangkalan Bun, tetapi juga di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Sehingga, kekondusifan, kedamaian maupun kenyamanan terus terjaga dan terpelihara dengan baik.
Dia mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus mampu berpartisipasi membantu memerangi terorisme, radikalisme dan intoleran, yang dapat mengakibatkan keresahan dalam masyarakat, menimbulkan korban jiwa dan harta benda orang-orang yang tidak berdosa.
“Paham-paham demikain sangat berbahaya. Semua harus komitmen melakukan hal itu, terus melakukan komunikasi untuk menyamakan persepsi mencegah berkembangnya paham radikal dan memerangi aksi terorisme,” pungkas Habib Said H Syamsuddin Nur. (daq/fm)