Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka di Pulang Pisau

elpiji
ELPIJI LANGKA – Leo warga Pulang Pisau saat mencari elpiji bersubsidi tabung ukurang 3 kilogram untuk keperluan sehari-hari keluarganya. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU, radarsampit.com – Kelangkaan gas elpiji bersubsidi tabung ukuran 3 kilogram mulai dialami warga Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal ini terlihat di toko, kios-kios hingga di beberapa pangkalan gas terlihat kekosongan stok, Jumat (1/3/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu pedagang makanan di Pasar Patanak Pulpis, Leo mengatakan, dirinya sudah kemana-mana untuk mencari gas subsidi,

“Di pangkalan maupun toko-toko kadada (tidak ada) terlihat gas 3 kilo,” ujar Leo dengan logat bahasa Banjar-nya.

Leo menyebutkan, kalau pun ada di pasar atau warung, harganya pun beda dengan di pangkalan yang hanya Rp.27.000 sampai  Rp.28.000. Kalau di tingkat pengecer mencapai Rp. 35.000 bahkan sampai Rp. 40.000.

“Kedepan harapannya kepada Pemkab Pulang Pisau maupun instansi terkait bisa mengatasi keresahan warga, semoga tidak ada lagi kelangkaan elpiji subsidi ini dan masyarakat tidak panik lagi mencari gas,” ucap Leo.

Baca Juga :  Ngaku Mantan Anggota MIT, Tiga Orang Berbadan Gempal Ini Diamankan Polisi

Hal ini lanjut Leo, akan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di pasar Pulang Pisau, mengingat banyak pelaku usaha UMKM dan masyarakat kecil yang bergantung kepada penggunaan gas 3 kilogram.

“Modal kami untuk berdagang tentunya akan terpengaruh, karena sehari-hari saja apabila dagangan kurang laku dan tidak mencapai target, kami haru menguras otak untuk mengakali jualan kami pada keesokan harinya,” bebernya.

Tidak begitu besar harapan masyarakat, menurut Leo, yang terpenting Pemerintah sigap dan segera memberikan solusi bagi para pedagang kecil dan masyarakat kecil yang cukup terdampak terhadap kelangkaan elpiji 3 kilogram ini. (rm-106/fm)

 

 



Pos terkait