Vatrean mengungkapkan jika mengunjungi kedua wilayah tersebut masih terlihat jelas perbedaannya dan kepincangan pembangunan di desa-desa, terutama antara desa lokal dan desa eks transmigrasi. Apabila keadaan seperti ini terjadi berkepanjangan, maka dapat dipastikan jumlah penduduk desa Lokal dengan usia produktif mengalami penurunan karena urbanisasi, sehingga akan berdampak pada perekonomian di desa yang seharusnya dapat berkembang setara. Desa akan ditinggalkan penduduknya mencari penghidupan yang lebih baik di daerah lain.
“Begitupun jika di tinjau dari aspek sosial kondisi ini berpotensi menjadikan masyarakat apatis terhadap pemerintah . Untuk itu, dalam pelaksanaan pembangunan ke depan, pemerintah daerah seharusnya membuat perencanaan yang benar-benar akomodatif berdasarkan kebutuhan dengan memperhatikan pemerataan dan keadilan, bukan justru terkesan mengedepankan kepentingan politis,” harapnya. (mex)