Gaji ASN Dipastikan Naik Bertahap

ILUSTRASI GAJI
Ilustrasi gaji (net)

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa pemerintah bakal terus mengupayakan peningkatan produk-produk yang bernilai tambah tinggi yang berorientasi ekspor.

”Bauran antara fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan dijaga untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan kita,” katanya.

Bacaan Lainnya

Salah satu topik yang banyak dinantikan pada pidato nota keuangan adalah kepastian kenaikan gaji bagi para aparatur sipil negara (ASN). Saat menyampaikan pidato nota keuangan, Jokowi tak menyinggung apa pun terkait dengan kenaikan gaji ASN. Namun, pemerintah memastikan gaji para ASN naik tahun depan. Kenaikan gaji dilakukan secara bertahap.

”Menaikkan gaji ASN, terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh, serta TNI/Polri secara bertahap,” ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada konferensi pers di Jakarta kemarin.

Baca Juga :  Pemerintah Relokasi 301 KK dari Gunung Ruang, Pemerintah Bangunkan Rumah Permanen di Lokasi Baru

Poin tersebut masuk dalam daftar delapan program unggulan Prabowo-Gibran yang masuk ke postur RAPBN 2025. Meski begitu, pemerintah belum mau memerinci skema kenaikan gaji ASN tersebut. Banyak hal terkait dengan perincian pos setiap anggaran yang belum dapat diperinci pada kesempatan kemarin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintahan saat ini berada dalam transisi kepada pemerintahan presiden terpilih. Jadi, detail anggaran spesifik dijabarkan pemerintahan terpilih di masa mendatang.

”Ini adalah APBN transisi dan sebagian transisi itu nature-nya ada yang sudah spesifik dari sisi angka, ada yang belum spesifik angkanya,” jelasnya.

Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) menganalogikan RAPBN 2025 sebagai sebuah amplop besar yang meski telah ada anggarannya, secara spesifiknya diserahkan kepada pemerintahan baru nanti. Ani menambahkan, alokasi anggaran IKN 2025 hanya mencapai Rp 137,1 miliar. Sementara, program dukungan manajemen IKN pada 2025 dialokasikan Rp 368,4 miliar.

Alokasi anggaran untuk IKN itu kecil karena ada opsi menambah alokasi anggaran, terutama untuk pengembangan infrastruktur yang mendorong investasi bisa tumbuh di IKN.



Pos terkait