Kemudian, menanamkan nilai-nilai pendidikan masyarakat dan budaya bangsa melalui kegiatan kepramukaan akan membantu percepatan proses kesadaran, kemampuan, kemauan masyarakat untuk berperilaku hidup berdasarkan karakter dan budaya bangsa.
”Pemuda dituntut lebih aktif menjaga kelestarian budaya lokal sebagai wujud kecintaan atas keanekaragaman budaya di Indonesia, khususnya Kotawaringin Timur,” katanya.
Pemuda, lanjutnya, akan mampu mengawal peradaban negeri ini dengan cinta dan bangga terhadap kekayaan negerinya, tak terkecuali di Kotim yang masih kental akan nilai budaya dan tradisi, serta kearifan lokal. Hal tersebut dapat terwujud dengan keberadaan lembaga kebudayaan di daerah, sehingga pemuda masih memikirkan kearifan lokal daerahnya sendiri. (yn/ign)