Evakuasi kapal wisata ini tidak hanya menjadi tantangan teknis, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi pengelolaan aset wisata di Kotim. Bima berharap langkah ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pengelolaan pariwisata daerah secara keseluruhan. (yn/yit)
Gunakan 60 Drum untuk Apungkan Kembali Kapal Wisata di Sungai Mentaya
Pos terkait
Lapak Dibongkar, Usaha Terhenti: Pedagang Ini Hanya Ingin Hidup Layak
Penertiban Pedagang di Kawasan Pasar Keramat Salah Sasaran? Kok Bisa!
Penertiban Lapak di Jalan Sukabumi Dihentikan Sementara, Satpol PP Kotim Dilema?
APBD Kalteng Capai Rp10 Triliun Lebih, Belum Terserap Maksimal, Ternyata Ini Penyebabnya
Bikin Elus Dada! Seperti Ini Kronologi Raibnya Uang Rp685 Juta dari Rekening Warga Kalteng
Jembatan Sei Lenggana Ditutup Total, Lalu Lintas Pakai Sistem Buka Tutup di Jalur Alternatif
