Melihat secara langsung kondisi tersebut, Halikinnor mengatakan bahwa wilayah utara Kotim yaitu Kecamatan Parenggean, Kecamatan Tualan Hulu, dan Kecamatan Mentaya Hulu tahun ini akan mendapat paket pembangunan.
“Saat saya lewat Desa Bawan Kuala Kuayan, jalannya hancur. Ada bantuan dari masyarakat secara swadaya, dan nanti kita akan sisihkan dana melalui perangkat daerah terkait untuk perbaikan tersebut,” tuturnya.
Pihaknya akan menyisihkan anggaran melalui SOPD terkait untuk perbaikan jalan tersebut. Pada tahun 2025 mendatang pemerintah daerah akan memprogramkan kegiatan dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp 25 miliar untuk perbaikan jalan di kawasan itu.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan, saya juga minta masyarakat kalau saat waktu hujan jangan dipaksa lewat dengan beban berat, karena percuma kita perbaiki. Satu hari dilewati dengan beban berat saat hujan, akan hancur kembali,” tandasnya. (yn/yit)