Tingginya harga lombok rawit cukup berdampak terhadap penjualan. Pelanggan jarang mau membeli banyak karena harga yang ditawarkan melebihi harga lauk makan. “Dampaknya terasa, semenjak harga pada naik, pelanggan beli lombok enggak banyak. Ada yang beli cuma Rp 10 ribu, ada yang beli 1/4 kilogram, 1/2 kilogram dan paling banyak 1 kilogram. Yang beli banyak biasanya langganan untuk usaha warung makan,” tandasnya. (hgn/yit)