Berdasarkan keterangan dari PLN, sudah beberapa kali dilakukan perbaikan pada meteran listrik tersebut.
Kepala Satpol PP dan Damkar Aprimeno mengatakan, sebelas ruko tersebut diisi dagangan yang mudah terbakar. Di antaranya, toko sepatu, toko sembako, penjahit, toko pakaian, toko kelontong, dan agen travel. Selain itu, ada 3 unit sepeda motor dan satu sepeda listrik yang tidak sempat diselamatkan. (***/ign)