“Lalu lintas barang menggunakan angkutan laut turun 5,27 persen, dari 1,65 juta ton (Mei 2022) menjadi 1,57 juta ton (Juni 2022). Aktivitas penumpang angkutan laut terkonsentrasi di Pelabuhan Kumai (69,50 persen), sementara volume arus barang di Pelabuhan Sampit (60,63 persen),” paparnya.
Eko menambahkan, perkembangan Perdagangan Luar Negeri. Batu bara, perhiasan dari logam mulia, minyak kelapa sawit, bijih zirkonium, dan kayu lapis merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Juni 2022.
“Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah selama Juni 2022. Singapura, Laos, dan Brazil menjadi negara asal impor Kalimantan Tengah selama Juni 2022,” tandasnya.(daq/gus)