Ini yang Diperlukan Korban Kebakaran di Palangka Raya

kebakaran
MENGUNGSI: Beberapa korban kebakaran di Jalan Mendawai saat memilih baju layak pakai yang merupakan sumbangan dari masyarakat sekitar. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA Kebakaran hebat di kawasan padat pemukiman penduduk di jalan Mendawai Kompleks Sosial  hingga menghanguskan 24 rumah, enam barak 18 pintu, menghilangkan tempat tinggal bagi 46 kepala keluarga dengan 140 jiwa, kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab utama kebakaran tersebut.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan,  masih melakukan pemeriksaan berbagai saksi dalam kasus itu. Namun memastikan bahwa api berasal dari barak nomor dua milik bapak Hadi dan penghuni barak saat ini masih dicari.

Bacaan Lainnya

”Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam lidik. Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Makanya ini masih mencari penghuni barak nomor dua yang diduga asal api,” ujar perwira menengah Polri ini, Senin(26/7).

Salah satu korban kebakaran, Abdul hamid mengatakan selain sembako dan pakaian layak pakai, para korban juga membutuhkan kayu untuk bisa membangun kembali rumahnya yang telah hangus terbakar.“Harapannya ada bantuan kayu buat bisa bangun rumah lagi. Kebetulan itu rumah pribadi,” jelasnya.

Baca Juga :  Sebanyak Ini Kades dan Penjabatnya di Kobar Terjerat Korupsi Dana Desa

Kata dia, saat ini bantuan sangat diperlukan oleh para korban kebakaran. Mengingat hampir tidak ada barang berharga yang dapat diselamatkan saat kebakaran berlangsung.

“Ada bantuan pakaian layak pakai dan sembako. Waktu kebakaran saya berangkat bekerja ke pabrik penggilingan pentol di Pasar Besar. Makanya tidak ada barang yang berhasil diselamatkan,” beber Abdul.

Sementara itu Ketua RT Zainudin menerangkan, saat ini berbagai bantuan kemanusiaan terhadap ratusan korban kebakaran di Jalan Mendawai terus mengalir ke Posko Bantuan Kebakaran. Baik dari pemerintah maupun pihak swasta.“Ada bantuan yang diberikan, kami kumpulkan dan nanti dibagikan dalam setiap kepala keluarga,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai Komplek Sosial, Minggu (25/7) dini hari. Tidak diketahui secara pasti, apakah api muncul dari korsleting listrik atau ada faktor lain.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *