Desakan Menguat, Polisi Diminta Tindak Cepat Kasus Pemerkosaan Karyawan Laundry

ilustrasi pemerkosaan
ilustrasi

SAMPIT, radarsampit.com – Dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan bos laundry kepada anak buahnya masih bergulir.  Usaha cucian pakaian di wilayah Baamang itu jadi sorotan setelah perbuatan tidak senonoh itu mencuat.

Informasi dihimpun, korban yang merupakan karyawan bisnis tersebut, FA, sudah berulang kali jadi sasaran pelampiasan bosnya. Ironisnya, korban masih di bawah umur dan baru saja lulus SMA.

Bacaan Lainnya

Seorang rekan korban mengungkapkan, perlakuan bejat sang bos membuat korban tak tahan hingga akhirnya melapor ke polisi. Status laporannya masih penyelidikan di Polres Kotim. Sejak pelaporan itu, korban mendapat intimidasi dari pelaku.

”Korban merasa ketakutan karena diteror dan diintimidasi mantan bosnya tersebut supaya tidak melaporkan kejadian itu ke polisi,” ujarnya

Selain melapor ke polisi, korban juga sudah mengadu dan meminta perlindungan ke LSM Lentera Kartini Kotim.

Baca Juga :  Fokus Berobat, Dokter Faisal Mundur dari Kadiskes Kotim

Terpisah, praktisi hukum di Kotim Bambang Nugroho mendesak agar aparat kepolisian cepat menangani perkara tersebut. Apalagi kasusnya melibatkan perempuan.

”Ini harus penanganan yang cepat. Kalau pelaku ini masih berkeliaran, berpotensi melakukan tindak pidana terhadap korbannya,” kata Bambang.

Bambang mengakui mengetahui kasus tersebut. Dia miris jika perkara itu lambat ditangani. ”Harus cepat. Kalau memang memenuhi alat bukti, sudah seharusnya pelaku dilakukan penahanan, karena informasinya masih belum ditahan,” ujarnya. (ang/ign)

 



Pos terkait