Inilah Kronologi Kecelakaan Pesawat Air India

kecelakaan air india
Kecelakaan pesawat Air India Flight AI‑171. Pesawat sempat hilang dari radar dan langsung menghantam bangunan asrama BJ Medical College, Kamis (12/6/2025). (X/@GlobeEyeNews)

4. Respon Awal dan Keseluruhan Penyelidikan

  • Tim penyelidik dari Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) India, serta bantuan dari NTSB (AS) dan AAIB UK, telah turun melakukan investigasi dan mengevakuasi black box
  • Pemerintah India dan Air India telah memberikan bantuan finansial kepada korban: misalnya, 10 juta rupiah per korban yang meninggal, serta biaya perawatan bagi yang cedera
  • Air India menyatakan dukungan penuh kepada keluarga korban, dan Boeing juga menyatakan komitmennya membantu penyelidikan.

 

Bacaan Lainnya


5. Dampak dan Latar Belakang Maskapai

  • Ini adalah kecelakaan Boeing 787 Dreamliner pertama yang fatal sejak diperkenalkan pada 2009
  • Air India saat ini dalam proses revitalisasi di bawah kepemilikan Tata Group sejak 2022, telah membeli banyak pesawat baru dan memperbaharui operasional. Namun kecelakaan ini menyusul insiden sebelumnya tahun 2010 (Mangalore) dan 2020 (Kozhikode) yang juga melibatkan Boeing 737–800 Air India Express
  • Ini menjadi kemunduran besar dalam ambisi Air India untuk tampil sebagai “world-class carrier” di Asia Selatan
Baca Juga :  Kota Sampit Kebanjiran, Sejumlah Ruas Jalan Kembali Tergenang

Ringkasan Kronologis

WaktuKejadian
12 Juni 2025, 13:38 ISTPesawat lepas landas dari Ahmedabad menuju Gatwick
~30 detik kemudianPesawat turun dan menabrak bangunan asrama kampus
Sesaat kemudianTerjadi ledakan dan kebakaran, banyak korban jiwa teridentifikasi
Beberapa jam setelahBlack box ditemukan, tim penyelidik turun
Hari berikutnyaBantuan korban disalurkan, Presiden dan Perdana Menteri menyatakan bela sungkawa

Kecelakaan Air India Flight 171 adalah bencana udara paling mematikan di India dalam puluhan tahun. Meskipun maskapai baru saja beralih ke kepemilikan swasta dan menggencarkan modernisasi, kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang prosedur keselamatan, kondisi pesawat, dan efektivitas pemulihan mereka. (*/jpg)

 



Pos terkait