Ambyar mak pyar. Hancur hati John Dori. Lady Sandi, 41, tega meninggalkannya. Lady kepincut brondong. Suaminya pun dibuang.
Padahal sebagai suami, John sangat bertanggung jawab. Memenuhi semua kebutuhan istrinya dengan baik.
Jatah uang belanja ada, jatah uang jajan oke, jatah perawatan pun dikasih. Setiap weekend Lady akan pergi ke klinik kecantikan, melakukan perawatan. Mulai dari microneedling, suntik botok, hingga filler wajah telah dilakukan. Wajahnya jadi terlihat lebih muda dari umurnya.
Keseringan pergi ke klinik perawatan membuat Lady lupa diri. Ia bisa cantik karena uang suami. Tapi Lady tega berkhianat. Sering bertemu dengan Betrand, dokter kecantikan di sana. Lady mulai melupakan suaminya. Ia lebih memilih Betrand yang tampan dan lebih muda.
Intens bertemu, benih-benih cinta di antaranya keduanya muncul. Mereka menjalin hubungan gelap. Tanpa diketahui oleh John. Sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga baunya. Bagitu pula perbuatan Lady tercium oleh suaminya.
Lady tertangkap basah sedang berkencan dengan Bertrand. Mulai dari sini rumah tangga John dan Lady runtuh. Jon sudah berbaik hati memaafkan sang istri agar tak mengulangi perbuatannya. Namun Lady tak mau dan lebih memilih Betrand.
“Milihe sing bagus, yo rapopo aku Ikhlas (milihnya yang bagus, ya ga apa-apa aku Ikhlas)” kata John Dori.
Ayah dari dua orang anak ini bercerita, sikap istrinya berubah selama lima bulan terakhir. Lady yang biasanya bersikap hangat menjadi dingin dan cuek. Beberapa kali Lady juga lupa tugasnya sebagai istri. Seperti menyiapkan sarapan dan baju untuknya sebelum bekerja.
Tak hanya itu, ketika diajak berhubungan pun istrinya menolak. Alasannya sedang datang bulan. Padahal berbohong. Kini keduanya masih menjalani sidang Perceraian di Pengadilan Agama. “Njaluke pisah yo wis dituruti wae (mintanya pisah, ya dah dituruti aja),” ungkapnya. (kap/ton/jp)